..

hanya orang yang merasa dirinya mati yang tak akan pernah berubah.

apakah kalimat cinta itu memang indah tak bisa hanya diungkapakan dalam hatiku yang tersembuhkan ini.Aku merasa begitu sempurnanya hidup ini jika kau mencoba merangkai tebaran - tebaran masa lalu yang dulu pernah bertebaran kata - kata mati yang kini kusadari akulah nyawa baru yang terlahir dari hikayah TUHAN yang tersentuh kasih sayang oleh sekeluarga malaikat yang kini ku miliki dalam sangkar kebahagaiaan yang takkan tersentuh oleh bodohnya dari kata MATI.
SYUKUR memberi aku kekuatan dan mendirikan semua yang kurasa dulu telah punah dan menyisahkan debu peri yang indah untuk kunikmati saat ini.Dan merasa patahnya sesekali tak harusnya akui bahwa aku terjerumus lagi.

angin menerpa dalam kedewasaan diri yang menghadang dalam liku kehidupan dengan mimpi dijadikannya seorang yang dan tanpa menunggu .
kata yang di lalui menuntut diriku agar dijadikannya aq seorang yang sellau tegar dalm lekuk - lekuk kendati merasa diri rendah.

kuterbaring dalam keperonaan msa lalu yg meghantuiku untuk tidur bersandig dgn hidupnya angn msalah yang telah bertepi kebahagiaan
kuharuskan bertepuk tangan dan sejuk meghentikan semua phit yg slit untuk dikenag
ku hidup en bersyukur msih memiliki kluarga yg tak menuntutku berarah bda scar eklusif
byak crita yg di dalmnya hnya tersnjug sbuah kgundhan

kini kududuk dan mnatap sketika bahwa TUHANlah yg kupercya tlah mempercyaiku dgan membriku dkugan hidup tnpa da yg mngis sperti dlu en htiku bgug akankah aq tersyum phit lyaknya kmatian yg mjadi shabatku

lagu yang berair

kelemahan hampaan semua yang tak bertepi dan tenggelam dalam buih layaknya putri duyung ....
lagu - lagu sair yang indah dengan tempaan kepastian dan merindu ...
oooh...begitu indahnya
ku nantikan sebuah yang berharap dan merindukan drimu yang ku haruskan untuk dirimu yang kutahu ternyata ini tentang aku dan perasaan
lama memang yang kujalani dan yang bisa yang dirasakn telah menjadi omong kosong bila ini sebuah jalinan penungguan
apalah arti seorang perasaan jika akutelah menjadi yang terbahagia tanpa dia dan dia masa lalu

semua orang memeluk hingga aq tahu ku terasa menyegarkan

debu yang berair...
kini membasahi setiap kewajaran setiap orang
dalam kepergian yang akan mencoba berpisah dalam jarak

kegusaran yang bertepi

kekeringan
melanda kebasahan merantai awan dan menangis wajibku meluluh letih , hingga ku harus mengerti sebuah kasih sayang tak pernah di matikan oleh waktu bisakah ku merayu pada waktu.....ku sujudkan sebuah perasaan yang berwujud mati tanpa akhir.. yang kini kurasakan dalam akhir yang ku hapus dan berakhir TUHAN-ku sadarilah ku benci akan ketidakmampuanku yang hanya akan menyaksikan kekeringan ...ku melana dengan tarian kematian hingga kau menjemput dan sadar.... berapa saksi kuteriakkan hingga merasakan kekhusukan mengakhiri hati? bisakah teriakkanku menawarkan sebuah surga ? kebodohan dan ku pasrah semua harus berubah dan berakhir dengan senyuman .... kini ku takkan tahu arah tangan ku.. apakah bisa beralih dan mendiami sebuah pulau atakah sepi yang terlanda dalam batasan tanpa kata .. tanpa waktu... tanpa..

bisikan sang akhir

menyentuh cinta kini yang kurasakan dan menangis , mungkin ramalan yang bisa kuucapkan.. berdaya dan mencoba diri untuk setegar air hanyutan tanpa pasti yang kurasakan mengenang sekejap ku merayu pada bulan untuk hilang dan bercahaya indah dengan kekuatan matahari ... ku merenung dan mendalami sejarah do'a yang kian membuatku menangis jawaban yang semestinya kau haturkan indahkah menurutmu? letih dan berdayu - dayu kupahami ini semua dengan buta kutancapkan rata sepasir yang hancur dan kini ku menangis tanpa semestinya ku dapat air....

sepi kuadili dalam tenunan.. rajutan yang kini kutahu berubah..hingga ku tak sadar bahwa ini kekonyolan yang kubuat untuk menarik diriku dari ketidakberdayaan sang budak cinta... haruskah ku meringis hingga ku berubah badut kebodohan.. arti tanpa umpama aku tak mengerti dan mencoba yang harusnya bukan untuk di mengerti barapa panjang arti perasaan .. allahuallam...

kekasih tanpa akhir berikanlah arti cinta yang mendalam ku'kan menangis
dan tiap kesedihan

apa itu...

kasar memang yang ku cari biarkan ku jatuh dan kesakitan agar ku bisa menangis dan hatiku mati."diriku telah mati" kata yang ku tuju.hingga ku dapat kuburkan sendiri dan kurawat sendiri kembang - kembang malang yang jatuh ini..
ku sayangi yang harus kutinggalkan dan merasa semua kan menghilang mencoba lupakan dan terjadi...
saat ku lupa...
ku menyesal karna harus terulang dan menagis kembali...
bagai kurun waktu yang takkan terulang diriku terjebak dalam besit - besit ..
bersambung dan selesai sebuah perasaan yang terdaju dengan kecut - kecut lidah yang berubah nanah...

tolakku cahaya

terjatuh...

Semua kasih hanya menuju dalm kerangka cinta
Mekar dan merekah layaknya bunga yang’kan tak kuncup
Menatap dan bersembunyi diri dari ketakutan matanya yang menemukan rasa hanya untuk dirinya…tapi pertanyaan yang kuberikn untuknya mengapa berujung malapaetaka
Gerak – gerik punggung yang naluri ku perhatikan menyabukkan rasa sesal yang menyipulkan rasa pedih…

Beribu siap ku bangun dengan keraguan yang kini berangsur meleleh oleh cinta dan tangis dalam kepergian-nya..

Tuhan....
mengapa kau isikan kembali cinta yang tak kunjung putus dalam aliran air yang berjauhan...cinta memang begitu mengharukan,karena di setiap air menetes selalu bercerita tentang cinta...tapi,haruskah dirimu berpendar - pendar khayalan..

ku telah mengalah di setiap arti cinta,karena cinta kata yang membosankan dan pantas di miliki setiap dirimu...berdentum dan mengakhiri cerita panas yang menjawab setiap kesulitan dalam karangan...