angin menerpa dalam kedewasaan diri yang menghadang dalam liku kehidupan dengan mimpi dijadikannya seorang yang dan tanpa menunggu .
kata yang di lalui menuntut diriku agar dijadikannya aq seorang yang sellau tegar dalm lekuk - lekuk kendati merasa diri rendah.
Jumat, 26 Juni 2009
Rabu, 03 Juni 2009
kuterbaring dalam keperonaan msa lalu yg meghantuiku untuk tidur bersandig dgn hidupnya angn msalah yang telah bertepi kebahagiaan
kuharuskan bertepuk tangan dan sejuk meghentikan semua phit yg slit untuk dikenag
ku hidup en bersyukur msih memiliki kluarga yg tak menuntutku berarah bda scar eklusif
byak crita yg di dalmnya hnya tersnjug sbuah kgundhan
kini kududuk dan mnatap sketika bahwa TUHANlah yg kupercya tlah mempercyaiku dgan membriku dkugan hidup tnpa da yg mngis sperti dlu en htiku bgug akankah aq tersyum phit lyaknya kmatian yg mjadi shabatku
kuharuskan bertepuk tangan dan sejuk meghentikan semua phit yg slit untuk dikenag
ku hidup en bersyukur msih memiliki kluarga yg tak menuntutku berarah bda scar eklusif
byak crita yg di dalmnya hnya tersnjug sbuah kgundhan
kini kududuk dan mnatap sketika bahwa TUHANlah yg kupercya tlah mempercyaiku dgan membriku dkugan hidup tnpa da yg mngis sperti dlu en htiku bgug akankah aq tersyum phit lyaknya kmatian yg mjadi shabatku
Langganan:
Postingan (Atom)