tolakku cahaya

terjatuh...

Semua kasih hanya menuju dalm kerangka cinta
Mekar dan merekah layaknya bunga yang’kan tak kuncup
Menatap dan bersembunyi diri dari ketakutan matanya yang menemukan rasa hanya untuk dirinya…tapi pertanyaan yang kuberikn untuknya mengapa berujung malapaetaka
Gerak – gerik punggung yang naluri ku perhatikan menyabukkan rasa sesal yang menyipulkan rasa pedih…

Beribu siap ku bangun dengan keraguan yang kini berangsur meleleh oleh cinta dan tangis dalam kepergian-nya..

Tuhan....
mengapa kau isikan kembali cinta yang tak kunjung putus dalam aliran air yang berjauhan...cinta memang begitu mengharukan,karena di setiap air menetes selalu bercerita tentang cinta...tapi,haruskah dirimu berpendar - pendar khayalan..

ku telah mengalah di setiap arti cinta,karena cinta kata yang membosankan dan pantas di miliki setiap dirimu...berdentum dan mengakhiri cerita panas yang menjawab setiap kesulitan dalam karangan...